Langkah pertama, paket yang digunakan untuk DNS Server di Debian 10 yaitu bind9. sebelumnya install terlebih dahulu paket tersebut, dengan cara ketikkan command sebagai berikut :
apt-get install bind9
Langkah kedua, Jika masih ada notifikasi paket not installed seperti gambar berikut :
apt --fix-broken-install
Kemudian akan menjalankan proses fix installed bind9 tersebut
cd /etc/bind/
lalu lakukan backup file default bind dimana kita mengcopy file reverse dan forward yang kedua file tersebut berfungsi mentranslasikan dari ip ke nama domain dan sebaliknya.
cp db.local zonemint.local (Domain ke ip)
cp db.127 192 (Ip ke domain)
Langkah kelima, selanjutnya edit file copy db.local dan db.127 tadi dan sesuaikan nama berserta ip server debian 10 anda.
nano zonemint.local
Edit isinya seperti berikut :
Edit isinya seperti berikut :
Langkah keenam, terakhir kita konfigurasi default bind9 dimana fungsi konfig dibawah ini untuk supaya akses dari luar dapat ditranslasikan ip ke domain.
Berikut script yang perlu ditambahkan ya :
Langkah ketujuh, lakukan restar service dns dan check juga statusnya dengan command dibawah ini :
/etc/init.d/bind restart
/etc/init.d/bind status
Langkah kedelapan, Uji coba resolve apa tidak di server sendiri dan client windows.
Nah seperti gambar diatas kita berhasil setting service dns tersebut.
Command untuk uji cobanya berikut ini :
nslookup zonemint.local
nslookup 192.168.14.1
sesuaikan nama domain dan ip server debian 10 anda.
Jika masih bingung bisa lihat video dibawah ini
Alhamdulillah akhirnya selesai juga dan berhasil juga, Jangan lupa subscribe blog ini supaya tidak ketinggalan update artikel yang baru.
0 Comments