Kamu pasti sering melihat pada kolom bar address browser selalu menampilkan awalan berupa kata HTTP atau HTTPS. Bagi kamu yang belum mengetahui letak protokol tersebut, klik URL, lalu kata “https” akan muncul di bilik URL pada browser. Ternyata awalan kata tersebut memiliki peran penting khususnya dalam penyaluran data laman web yang sedang dikunjungi.
Sebelum lanjut ke bahasan pokok berupa perbedaan antara HTTP dan HTTPS, perlu kita membahas penjelasan singkat terlebih dahulu mengenai kedua protokol tersebut.
Kenali dulu HTTP dan HTTPS
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) merupakan sebuah protokol jaringan aplikasi yang digunakan untuk mendistribusikan informasi antara server dengan client. Server disini yang dimaksud adalah jenis web server dengan bentuk fisik jaringan komputer yang memiliki kapasitas penyimpanan data berskala besar. Selanjutnya yang berperan sebagai client adalah web browser yang dapat mengakses, menerima hingga menampilkan konten web melalui browser.
Sedangkan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) merupakan hasil pengembangan dari versi HTTP sebelumnya, HTTPS memiliki fungsi keamanan yang lebih ketat sehingga membuat client merasa aman dalam mengakses berbagai konten web. Protokol https ini dikembangkan langsung oleh perusahaan berbasis IT Netscape Communication Corp.
Fase pembentukan protokol ini mengalami sejarah yang sangat panjang. Pada tahun 1990 HTTP mulai dipergunakan dalam “WWW”. Pada versi awalnya, HTTP hanya memiliki kemampuan transfer dokumen secara mentah. Maksud mentah tersebut adalah dokumen yang dikirim hanya berupa isi dokumen tanpa memandang jenis dokumen tersebut. Hingga pada tahun 1999 HTTP berkembang menjadi versi 1.1 dengan kemampuannya dalam mengakomodasi proxy, cache serta koneksi yang sanggup persisten.
Perbedaan http dan https
Meski kedua protokol tersebut hanya berbeda satu huruf belakang saja, ternyata manfaat bagi client dan penjelajah dunia maya sedikit berbeda dari HTTP dengan HTTPS. Perbedaan tersebut hanya melalui pengembangan keamanan pada sistem protokol jaringan. Berikut perbedaan menonjol dari kedua protokol tersebut.
1. Keamanan Data
Data yang ditransmisikan melalui protokol HTTP tidak menjamin keamanan antara client dengan server. Hal ini yang menyebabkan banyaknya isu kejahatan berupa hacker data. Resiko menyebarnya data kepada subjek yang tidak dikenal sangat tinggi. Sedangkan HTTPS memiliki protokol kolaboratif berupa keamanan data yang ditransmisikan. Fasilitas ini yang membuat HTTPS banyak digunakan oleh web developer.
Berkaitan dengan protokol keamanan data yang digunakan oleh HTTPS, setidaknya terdapat 3 prosedur yang digunakan. Berikut 3 prosedur yang digunakan oleh HTTPS untuk security data.
- Autentikasi Server, dengan adanya protokol ini membuat client percaya bahwa data yang diakses merupakan data dari server yang dituju. Proses ini biasanya menggunakan validasi nama dan password client. Jika salah menampilkan proses validasi, maka server akan menolak respon dari client tersebut secara otomatis.
- Kerahasiaan Data, data server yang diakses oleh client melalui web browser tidak akan bisa dipahami oleh client lain. Hal tersebut didukung dengan adanya istilah enkripsi data. Metode enkripsi data memiliki cara kerja yang sulit dipahami dan membutuhkan kode khusus untuk membacanya. Sehingga dengan cara ini akan meningkatkan keamanan data yang hanya dipahami oleh client saja.
- Integritas Data, pengguna lain tidak akan bisa mengubah data yang sedang ditransmisikan oleh client. Hal ini karena adanya proses validasi Message Authentication Code (MAC) terlebih dahulu. MAC membutuhkan pesan dan kunci rahasia yang hanya diketahui oleh penerima dan pengirim pesan. Proses ini untuk memastikan bahwa penerima pesan meng-input kunci rahasia yang sama.
0 Comments