Ticker

6/recent/ticker-posts

Tutorial Konfigurasi Repositori pada Debian 10

Repositori

Repositori atau biasa disebut Repo merupakan tempat penyimpanan ribuan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui jaringan. Dapat dikatakan bila repository itu semacam sebuah server yang menyediakan penyimpanan khusus untuk aplikasi aplikasi atau bank file.

Repositori yang kita bahas kali ini adalah repositori Debian 10 Buster, yang berarti sebuah server yang berfungsi untuk menyimpan paket aplikasi yang nantinya dapat diakses oleh sistem operasi Debian 10 Buster.

Analogi dari Repositori ini adalah semacan store aplikasi seperti Google Play Store, Apple Store yang mana untuk menyimpan kumpulan aplikasi aplikasi yang nanti bisa kita gunakan untuk Debian 10 Buster.

APT (Advanced Package Tool)

APT adalah antarmuka yang bisa kita gunakan untuk mengakses pemasangan aplikasi, pencopotan aplikasi atau istilah umunya adalah Package Manager. Tidak seperti analogi App Store seperti Google Play Store dimana mereka punya GUI, sedangkan APT sendiri adalah aplikasi yang sudah melekat di linux yang bisa kita gunakan untuk memasang aplikasi, tentunya aplikasi yang kita pasang berasal dari sebuah sumber instalasi yang kita sebut Repositori. Jadi APT bekerja sama dengan Repository untuk melakukan itu semua.

Instalasi software pada sistem operasi Debian 10 bisa dilakukan melalui berbagai cara. Beberapa media yang sering digunakan adalah melalui CD, DVD, Flashdisk, maupun melalui media jaringan seperti HTTP dan FTP. Seluruh software dalam distro Debian 10 Buster dikemas dalam 3 DVD dengan total ukurang kurang lebih 13 GB.

Instalasi Software dengan CD/DVD

Cara ini digunakan apabila server Debian kita tidak terkoneksi ke Internet, atau hanya untuk jaringan Lokal saja. Kelebihan metode ini adalah instalasi software lebih cepat dibanding instalasi melalui media jaringan. Langkah-langkahnya adalah dengan memasukan CD/DVD Debian pada DVD-ROM, kemudian gunakan perintah berikut.

apt-cdrom add
apt-get update

Jika terdapat 3 buah DVD Debian 10, maka masukan DVD tersebut satu persatu. Kemudian lakukan hal yang sama seperti cara di atas

Instalasi Software dengan Repositori Jaringan

Untuk installasi software melalui media jaringan dibutuhkan sebuah server khusus yang bernama Repositori Server. Repositori Server tersebut berisi file binary dari seluruh software Debian 10. Software tersebut nantinya dapat didownload dan diinstall langsung oleh komputer klien Debian melalui media jaringan. Konfigurasi repositori diletakan pada file sources.list. Perintah untuk melakukan edit pada repositori adalah sebagai berikut:

nano /etc/apt/sources.list

Kemudian tambahkan alamat repositeri yang akan kita pakai, pada contoh berikut saya menggunakan repository lokal miliknya Universitas Indonesia

deb http://kambing.ui.ac.id/debian buster main contrib non-free
deb-src http://kambing.ui.ac.id/debian buster main contrib non-free

Hasil edit pada file sources.list dapat dilihat pada gambar dibawah.


Tambahkan alamat Repositori Server pada file tersebut. Dan beri tanda ” # ” yang berarti Disable, pada alamat repositori yang tidak diperlukan. Apabila sudah selesai melakuan pengeditan, simpan dengan perintah CTRL + 0, kemudian tekan ENTER. untuk exit dari editor tekan CTRL + X.

Update database repositori, agar dapat mengenali seluruh paket software yang tersedia dengan mengetikkan perintah dibawah ini

apt-get update
apt-get upgrade

Semoga tutorial konfigurasi repositori Debian 10 Buster ini dapat membantu. Terimakasih

Post a Comment

0 Comments